Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Selamat Jalan Mbah

Sebagian besar orang mungkin menganggap apa yang sudah dilakukan oleh Ki Surakso Hargo atau yang lebih Populer dengan nama Mbah Maridjan adalah Konyol bahkan tidak sedikit yang mencibir dan mencaci maki. Faktor klenik dan mistis sering dikaitkan dengan "kekehnya" si  Mbah melakoni kehidupannya sebagai seorang kuncen juga mengundang pro dan kontra di era modern sekarang ini. Tapi saya mencoba melihat dari sisi yang lain tentang si Mbah yang satu ini. Mbah Maridjan ditugaskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk "menjaga" Gunung Merapi pada tahun 1982, suatu tugas yang mungkin oleh generasi kita sekarang dianggap sebagai sebuah pekerjaan yang konyol. Bagaimana tidak menjaga salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dengan imbalan yang sangat jauh dari UMR bahkan mungkin tidak ada imbalan (seorang abdi dalem keraton hanya digaji Rp. 9.000,-/bulan). Tapi Mbah Maridjan  menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya dengan penuh integritas dan bertanggung jaw

Kualitatif VS Kuantitatif

Banyak orang ketika dihadapkan pada masalah penelitian bingung untuk memilih antara metode penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Sebagian besar terperangkap dalam pola pikir bahwa penelitian kuantitatif adalah 'lebih baik' daripada penelitian kualitatif. Pada Hakikatnya tidaklah demikian, tidak ada yang lebih baik dari yang lain, tergantung pada kebutuhan pada penelitian yang akan dilakukan, seberapa dalam informasi yang ingin digali. Penelitian kualitatif mengeksplorasi sikap, perilaku dan pengalaman melalui metode seperti wawancara atau fokus grup. Melalui metode ini peneliti mencoba untuk mendapatkan pendapat secara mendalam dari peserta. Karena melalui sikap, perilaku dan pengalaman yang penting, informasi yang bisa digali lebih mendalam. Sedangkan Penelitian Kuantitatif bergantung kepada statistik dengan menggunakan penelitian survei berskala besar, menggunakan metode seperti kuesioner atau wawancara terstruktur. Jenis penelitian ini mencapai lebih banyak orang.