Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2007

e-mail dari China

Sejak kemaren iseng untuk surfing di "http://www.youtube.com/" mencari clip lagu maupun clip "unik" lainnya :D Akhirnya saya temukan clip ini Lagu yang tidak asing bagi saya, karena memang sering saya gunakan sebagai selingan ataupun pengirin games-games di dalam beberapa pelatihan dimana saya sebagai fasilitator. Sambil menikmati video clip tersebut saya jadi teringat dengan e-mail yang saya terima dua bulan yang lalu dari seorang sahabat yang sedang menuntut ilmu di negeri "tirai bambu". Ibu - Bapak yth... Sebelumnya saya mohon maaf kalo saya menulis di forum ini... Saya hanya tergerak dengan sebuah pemikiran... Setelah melihat perjalanan Sertifikasi Guru yang saat ini sudah memulai babak baru bagi para guru (utamanya sementara ini untuk guru formal). Saya melihat program pemerintah yang satu ini terbilang program yang sangat baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Terlepas dari berbagai permasalahan yang

Orang Brengsek Guru Sejati

by gedeprama Entah apa dan di mana menariknya, Bank Indonesia amat senang mengundang saya untuk menyampaikan presentasi dengan judul Dealing With Difficult People. Yang jelas, ada ratusan staf bank sentral ini yang demikian tertarik dan tekunnya mendengar ocehan saya. Motifnya, apa lagi kalau bukan dengan niat untuk sesegera mungkin jauh dan bebas dari manusia-manusia sulit seperti keras kepala, suka menghina, menang sendiri, tidak mau kerja sama dll. Di awal presentasi, hampir semua orang bernafsu sekali untuk membuat manusia sulit jadi baik. Dalam satu hal jelas, mereka yang datang menemui saya menganggap dirinya bukan manusia sulit, dan orang lain di luar sana sebagian adalah manusia sulit. Namun, begitu mereka saya minta berdiskusi di antara mereka sendiri untuk memecahkan persoalan kontroversial, tidak sedikit yang memamerkan perilaku-perilaku manusia sulit. Bila saya tunjukkan perilaku mereka – seperti keras kepala, menang sendiri, dll - dan kemudian saya tanya apakah itu termasu

I Will Survive

Tepat pukul 02.45 am, aku masih terjaga di depan laptop sambil browsing untuk mengisi kebosanan di sela-sela waktu menyelesaikan Assigment yang hampir deadline. Yach ini sudah tiba musimnya lembur menyelesaikan assigment and mempersiapkan final exam yang sebentar lagi menjelang. Masih terdengar lantunkan lagu favoritku yang di nyanyikan group band cake "I Will Survive", yach walaupun capek dan kantuk menyerang, seperti lirik lagu cake tadi memang "I Will Survive" demi sebuah masadepan.

Mensiasati Keadaan

Pertama kali aku datang di apartemenku, yang pertama aku periksa adalah koneksi internet, karena memang itu masuk dalam fasilitas prioritasku yang harus segera aku dapat. Batapa kecewanya, ketika mereka mengatakan bahwa internet baru akan dipasang beberapa minggu kedepan (alhamdulillah sekarang sudah ada) . Aku kecewa, karena dari awal sudah ku katakan bahwa aku butuh sekali koneksi internet, karena aku masih punya beberapa pekerjaan di kantor yang harus segera di selesaikan. Tapi yach bagaimana lagi memang begitulah keadaannya. Tapi aku harus segera mendapatkan koneksi internet, karena pekerjaan yang menanti harus cepat di selesaikan. Terpikir olehku bahwa sekarang aku berada di apartemen di lantai 13, mungkin di sekitar sini banyak AP yang bisa ku gunakan. Segera aku nyalakan laptopku dan menjalankan netstumbler, aha ternyata bermunculan sejumlah AP, walau sebagian besar security protected. Beruntung aku hari itu aku mendapatkan satu AP yang tidak terproteksi sama sekali :D, walaupun

Jauh

Hari ini aku terbangun tengah malam, (malah sebenarnya klo di rumahku jam segini sudah hampir subuh) karena tuntutan alami sebagai manusia "Lapar". Sambil mempersiapkan sesuatu untuk mengganjal perut, pikiranku menerawang jauh 920,16 kilometer dari tempat ku berada sekarang. Sudah cukup lama, aku jauh dari rumah, jauh dari anak dan Istri tercinta, jauh dari keluarga, jauh dari rekan-rekan sekantorku. Bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini terasa sangat berbeda, karena semuanya kujalankan dalam kesendirian. Aku rindu rumahku, walau sederhana, kecil dan tidak sebagus apartemen yg ku tinggali sekarang. My Sweet Home My Apartement Aku Rindu dengan senda gurau rekan sekerja di sela-sela kesibukan yang menyita waktu. My Lovely Office Yach, sekali lagi memang home sweet home.........

Merdeka

62 tahun sudah negeri ini merdeka, tapi benarkah kemerdekaan itu sudah dirasakan oleh seluruh anak bangsa. Di jalan-jalan makin banyak ku temui anak-anak yang seharusnya berada di sekolah tapi malah berkeliaran mengharapkan belas kasihan orang untuk sekedar bertahan hidup. Masih banyak ku temui antrian panjang orang-orang untuk mendapatkan minyak tanah di depot-depot minyak tanah. Keadaannya Persis seperti cerita nenekku dulu dimana waktu zaman penjajah antri untuk mendapatkan kebutuhan pokok. Masih banyak ku temui sekolah-sekolah yang keadaannya sangat memprihatinkan, atapnya bocor, bangunannya sudah condong, halamannya becek dan murid-muridnya hanya berkaki ayam. Persis zaman nenekku sekolah dulu. masih banyak ku temui birokrasi yang berbelit-belit ketika akan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan hak kita sebagai warga negara. Memang 62 tahun sudah kita merdeka tapi sepertinya belum semua anak bangsa ini merasakan merdeka. Sudah 62 tahun penjajah meninggalkan negeri ini, tapi seper

Back To Basic

Sudah hampir 2 minggu komputerku ku biarkan teronggok di sudut ruangan dengan sejumlah permasalahan yang membuatnya "Ngadat". Sebagai gantinya selama hampir 2 minggu itu laptopku menjadi sasaran untuk membantu menyelesaikan sekumlah pekerjaan. Hari minggu ini pagi-pagi sekali (untuk ukuran hari minggu) aku sudah di kantor dengan mengutak-atik sedikit komputerku tersayang. Mengutak-atik suatu pekerjaan yang sudah cukup lama tidak ku lakukan sendiri, karena tenggelam dengan sejumlah pekerjaan yang tidak pernah terpikirkan sama sekali olehku waktu kuliah yang tidak ada hubungannya dengan "basic" ku yang banyak berkutat dengan " 0 dan 1". Setelah sekian menit berkutat akhirnya ada juga tanda-tanda kehidupan. Trus udah kepalang tanggung sekaligus ku lakukan sejumlah "maintenance", click sana - click sini. Ternyata begitu banyak junk file dan junk reg yang ada d systemku yang memang ku akui akhir-akhir ini mungkin juga milai tahun ini aku jarang melaku

.go.id

Sudah hampir 3 minggu permohonan domain untuk kantorku belum ada kabarnya, padahal semua persyaratan sudah di penuhi. Ini kali keduanya aku mengajukan permohonan domain .go.id untuk kantorku yang memang sebuah instansi pemerintah. Kali pertama pengajuanku yang langsung aku tujukan ke pengelola domain .id (depkominfo) ditolak mentah-mentah dengan alasan yang tidak bisa ku terima. Kali kedua ini ku coba lewat salah satu hosting centre, tapi sampai dengan hari ini belum ada kabarnya juga. Sepertinya aku harus mempersiapkan domain lain untuk kantorku mungkin -------.go.rm (domain republik mimpi)

Ctrl + Alt + Del

Istilah itu tidak asing bagi kita yang selalu bergelut dengan perangkat komputer, dari dulu sejak masih menggunakan komputer dengan processor 186 sampai sekarang komputer dengan processor multi core, kombinasi ketiga tombol tersebut masih dirasa sangat sakti untuk melakukan cold boot atau reset.Hampir setiap terjadi masalah / crash yang tidak tertangani kombinasi tiga tombol sakti itu selalu jadi solusi terakhir untuk keluar dari masalah.Refesh, keadaan yang terjadi setelah proses reset dijalankan, biasanya sistem akan kembali berjalan normal jika permasalahannya hanya pada kelebihan beban.Sebagian besar dari kita pengguna komputer di negara tercinta ini, masih terbuai dan dimanjakan dengan software-software bajakan, yang sebenarnya merupakan boom waktu, yang sewaktu-waktu dapat meledak oleh detonator yang namanya undang-undang hak cipta.Sebelum boom waktu tersebut meledak, mari kita bersama sama menekan ctrl+alt+del di "mind set" kita untuk mulai belajar dan beralih ke softw