Sejak kemaren iseng untuk surfing di "http://www.youtube.com/" mencari clip lagu maupun clip "unik" lainnya :D
Akhirnya saya temukan clip ini
Lagu yang tidak asing bagi saya, karena memang sering saya gunakan sebagai selingan ataupun pengirin games-games di dalam beberapa pelatihan dimana saya sebagai fasilitator.
Sambil menikmati video clip tersebut saya jadi teringat dengan e-mail yang saya terima dua bulan yang lalu dari seorang sahabat yang sedang menuntut ilmu di negeri "tirai bambu".
Ibu - Bapak yth...
Sebelumnya saya mohon maaf kalo saya menulis di forum ini...
Saya hanya tergerak dengan sebuah pemikiran...
Setelah melihat perjalanan Sertifikasi Guru yang saat ini sudah memulai babak baru bagi para guru (utamanya sementara ini untuk guru formal). Saya melihat program pemerintah yang satu ini terbilang program yang sangat baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi.
Terlepas dari berbagai permasalahan yang ada, namun Sertifikasi Guru ini menurut saya adalah merupakan salah satu "Program Unggulan" bagi Departemen Pendidikan Nasional dalam memberikan penghargaan bagi guru yang berujung pada peningkatan mutu Pendidikan di Indonesia.
Terkait dengan program Sertifikasi Guru tersebut, terbersit sekilas "pertanyaan" di dalam benak saya, "Siapakah sebenarnya yang mempunyai cikal bakal pemikiran atau mungkin bisa disebut sebagai "Pencetus" atau "Penggagas" atau apalah namanya dari program yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada seorang Guru ini?"
Kebetulan, saya adalah salah satu "penggemar" dari salah seorang penyanyi di Indonesia, yang sampai saat ini - bagi saya - masih belum ada satu orang penyanyi pun yang dapat saya jadikan kebanggaan seperti "dia".
Saat menulis tulisan ini, saya juga sedang mendengarkan lagu2nya di Asrama saya di China.
Saat menulis ini, saya juga sedang mendengarkan sebuah lagu yang berjudul "Guru Oemar Bakrie" yang diciptakannya sendiri, yang sudah saya dengar lagu ini di era tahun 1980an...
Artinya sudah lebih dari 20 tahun lalu dia melakukan "study" tentang kurangnya penghargaan terhadap guru2 di Indonesia...
Sehingga, saya mempunyai satu pemikiran, Apakah Departemen Pendidikan Nasional punya "niat" untuk memberikan juga suatu "Sertifikat Penghargaan" juga kepada si "Guru Oemar Bakrie" ini?. Apalagi, bulan November yang akan datang, tepatnya tanggal 25 November, Indonesia akan memperingati "Hari Guru". Mungkin gak ya, Departemen Pendidikan Nasional, melalui Ditjen PMPTK-nya memberikan secara simbolis untuk pertama kalinya "Sertifikasi Guru" yang juga di barengi dengan memberikan "Sertifikat Penghargaan" kepada si "Guru Oemar Bakrie" ini.
Iya, dia adalah Virginiawan Listanto atau lebih sering kita kenal dengan nama Iwan Fals!!!!
Menurut saya, dialah yang memberikan semangat kepada negara ini untuk memberikan perhatian dan penghargaan yang tinggi kepada seorang Guru di Indonesia....
Saya memang penggemar beliau sejak 20 tahun lalu itu... namun saat saya menulis ini, tidak ada sedikitpun permintaan dari beliau. Sampai saat ini saya belum pernah bertemu dengan beliau, baik bertemu secara fisik maupun bertemu melalui dunia elektronik...
Jadi, tulisan ini murni dari saya pribadi, tanpa ada permintaan dari pihak manapun juga....
Demikian, sekedar "uneg2" dari saya, dan saya juga mohon maaf yang sebesar2nya apabila ada kata2 yang salah dan mungkin banyak kurang berkenan bagi Ibu - Bapak sekalian.
Terima Kasih..
Yudil Chatim
Huazhong Normal University
Wuhan - China
Akhirnya saya temukan clip ini
Lagu yang tidak asing bagi saya, karena memang sering saya gunakan sebagai selingan ataupun pengirin games-games di dalam beberapa pelatihan dimana saya sebagai fasilitator.
Sambil menikmati video clip tersebut saya jadi teringat dengan e-mail yang saya terima dua bulan yang lalu dari seorang sahabat yang sedang menuntut ilmu di negeri "tirai bambu".
Ibu - Bapak yth...
Sebelumnya saya mohon maaf kalo saya menulis di forum ini...
Saya hanya tergerak dengan sebuah pemikiran...
Setelah melihat perjalanan Sertifikasi Guru yang saat ini sudah memulai babak baru bagi para guru (utamanya sementara ini untuk guru formal). Saya melihat program pemerintah yang satu ini terbilang program yang sangat baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi.
Terlepas dari berbagai permasalahan yang ada, namun Sertifikasi Guru ini menurut saya adalah merupakan salah satu "Program Unggulan" bagi Departemen Pendidikan Nasional dalam memberikan penghargaan bagi guru yang berujung pada peningkatan mutu Pendidikan di Indonesia.
Terkait dengan program Sertifikasi Guru tersebut, terbersit sekilas "pertanyaan" di dalam benak saya, "Siapakah sebenarnya yang mempunyai cikal bakal pemikiran atau mungkin bisa disebut sebagai "Pencetus" atau "Penggagas" atau apalah namanya dari program yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada seorang Guru ini?"
Kebetulan, saya adalah salah satu "penggemar" dari salah seorang penyanyi di Indonesia, yang sampai saat ini - bagi saya - masih belum ada satu orang penyanyi pun yang dapat saya jadikan kebanggaan seperti "dia".
Saat menulis tulisan ini, saya juga sedang mendengarkan lagu2nya di Asrama saya di China.
Saat menulis ini, saya juga sedang mendengarkan sebuah lagu yang berjudul "Guru Oemar Bakrie" yang diciptakannya sendiri, yang sudah saya dengar lagu ini di era tahun 1980an...
Artinya sudah lebih dari 20 tahun lalu dia melakukan "study" tentang kurangnya penghargaan terhadap guru2 di Indonesia...
Sehingga, saya mempunyai satu pemikiran, Apakah Departemen Pendidikan Nasional punya "niat" untuk memberikan juga suatu "Sertifikat Penghargaan" juga kepada si "Guru Oemar Bakrie" ini?. Apalagi, bulan November yang akan datang, tepatnya tanggal 25 November, Indonesia akan memperingati "Hari Guru". Mungkin gak ya, Departemen Pendidikan Nasional, melalui Ditjen PMPTK-nya memberikan secara simbolis untuk pertama kalinya "Sertifikasi Guru" yang juga di barengi dengan memberikan "Sertifikat Penghargaan" kepada si "Guru Oemar Bakrie" ini.
Iya, dia adalah Virginiawan Listanto atau lebih sering kita kenal dengan nama Iwan Fals!!!!
Menurut saya, dialah yang memberikan semangat kepada negara ini untuk memberikan perhatian dan penghargaan yang tinggi kepada seorang Guru di Indonesia....
Saya memang penggemar beliau sejak 20 tahun lalu itu... namun saat saya menulis ini, tidak ada sedikitpun permintaan dari beliau. Sampai saat ini saya belum pernah bertemu dengan beliau, baik bertemu secara fisik maupun bertemu melalui dunia elektronik...
Jadi, tulisan ini murni dari saya pribadi, tanpa ada permintaan dari pihak manapun juga....
Demikian, sekedar "uneg2" dari saya, dan saya juga mohon maaf yang sebesar2nya apabila ada kata2 yang salah dan mungkin banyak kurang berkenan bagi Ibu - Bapak sekalian.
Terima Kasih..
Yudil Chatim
Huazhong Normal University
Wuhan - China
Komentar