Langsung ke konten utama

Mensiasati Keadaan

Pertama kali aku datang di apartemenku, yang pertama aku periksa adalah koneksi internet, karena memang itu masuk dalam fasilitas prioritasku yang harus segera aku dapat.
Batapa kecewanya, ketika mereka mengatakan bahwa internet baru akan dipasang beberapa minggu kedepan (alhamdulillah sekarang sudah ada).
Aku kecewa, karena dari awal sudah ku katakan bahwa aku butuh sekali koneksi internet, karena aku masih punya beberapa pekerjaan di kantor yang harus segera di selesaikan. Tapi yach bagaimana lagi memang begitulah keadaannya.
Tapi aku harus segera mendapatkan koneksi internet, karena pekerjaan yang menanti harus cepat di selesaikan. Terpikir olehku bahwa sekarang aku berada di apartemen di lantai 13, mungkin di sekitar sini banyak AP yang bisa ku gunakan.
Segera aku nyalakan laptopku dan menjalankan netstumbler, aha ternyata bermunculan sejumlah AP, walau sebagian besar security protected. Beruntung aku hari itu aku mendapatkan satu AP yang tidak terproteksi sama sekali :D, walaupun dengan menggotong laptopku kesana kemari akhirnya aku mendapatkan koneksi internet yang aku perlukan.
Hari-hari berikutnya, koneksi yang kudapat kemaren tidak terlalu memuaskanku, karena kadang-kadang DC disebabkan sinyal yang terlalu lemah. Kembali ku jalankan netstumbler untuk mencari mana AP yang terkuat sinyalnya, kutemukan sebuah AP yang sinyalnya cukup kuat tapi security protected.
Hemmm, sedikit pekerjaan tambahan :D
Aku mulai menjalankan aircrack, mencoba menembus security key yang ada.
He..he..he.. aku beruntung akhirnya kudapatkan juga WPA key nya.
Trus mulai menjelajah dengan koneksi baru :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polemik Film Impor

Sepertinya rencana untuk menyaksikan sederetan film –film box office ditahun 2011 ini hanya tinggal angan-angan. Sederetan film Hollywood yang akan release seperti : “ Fast Five ”, “ Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides ”, “ Kung Fu Panda 2 ”,” X-Men: First Class ”, “ Transformers: Dark of the Moon ” dan “ Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II ” terancam tidak diputar di bioskop-bioskop diseluruh Indonesia. Pemicunya adalah Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-3/PJ/2011 tentang Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan Berupa Royalti dan pemberlakuan PPN atas Pemasukan Film Impor yang berdampak diboikotnya Indonesia dari peredaran film-film Hollywood. Peraturan ini merupakan penafsiran baru atas undang-undang dan peraturan tentang pajak bea masuk yang lama. Dengan surat edaran ini penghasilan yang dibayarkan keluar negeri oleh importir terkait penggunaan hak cipta atas film impor dengan persyaratan tertentu, merupakan royalti yang dikenakan PPh 20 persen.

Selamat Jalan Mbah

Sebagian besar orang mungkin menganggap apa yang sudah dilakukan oleh Ki Surakso Hargo atau yang lebih Populer dengan nama Mbah Maridjan adalah Konyol bahkan tidak sedikit yang mencibir dan mencaci maki. Faktor klenik dan mistis sering dikaitkan dengan "kekehnya" si  Mbah melakoni kehidupannya sebagai seorang kuncen juga mengundang pro dan kontra di era modern sekarang ini. Tapi saya mencoba melihat dari sisi yang lain tentang si Mbah yang satu ini. Mbah Maridjan ditugaskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk "menjaga" Gunung Merapi pada tahun 1982, suatu tugas yang mungkin oleh generasi kita sekarang dianggap sebagai sebuah pekerjaan yang konyol. Bagaimana tidak menjaga salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dengan imbalan yang sangat jauh dari UMR bahkan mungkin tidak ada imbalan (seorang abdi dalem keraton hanya digaji Rp. 9.000,-/bulan). Tapi Mbah Maridjan  menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya dengan penuh integritas dan bertanggung jaw

Hari ini 64 Tahun yang Lalu

Sudah 64 tahun kita mengecap kemerdekaan yang diperjuangkan dengan pengorbanan darah, jiwa dan airmata, beribu kusuma bangsa yang gugur untuk menebus sebuah kemerdekaan. Seperti kata-kata bijak yang sering di dengungkan "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya". Berikut ini cuplikan peristiwa 64 tahun yang lalu.