Good looking, Bisa maen music, hebat di Olahraga, “Jagoan”, berotak Genius dan sukses di bidang akademik sepertinya hanya ada dalam cerita picisan anak muda ataupun cerita pewayangan tentang Arjuna Lelanang ing Jagad.
Tapi memang itulah serangkaian kata-kata yang bisa digunakan untuk menggambarkan “Dolph Lundgren”, bintang filem laga bertubuh raksasa yang membintangi sejumlah filem action seperti Rocky IV, Universal Sodier, Showdown in little Tokyo dan masih banyak lagi.
Pemegang sabuk Hitam Dan Tiga Kyokushinkai yang pernah beberapa kali menjuarai kejuaraan karate Full Body Contact di Eropa dan Australia ini pintar pula bermain Drum dan Trombone dikala waktu senggangnya.
Pria kelahiran Stockholm Swedia, 3 November 1959 bergelar PhD ini menyelesaikan Master chemical engineering di University of Sydney Australia dan PhD chemical engineering dari Massachusetts Institute of Technology (M.I.T.) melalui beasiswa Fullbright. Dengan kemampuan akademisnya itu bukan hal yang sulit baginya untuk menjadi penulis dan mengambangkan kariernya dari actor menjadi sutradara filem.Sejumlah buku tentang Fitnes telah dihasilkannya, begitu pula sebagai sutradara beberapa filem seperti Missionary Man, The Defender dan Icarus adalah hasil dari karyanya.
Tidak hanya melulu berakting di filem action, Dolph Lundgren juga aktif berteater dan tergabung dalam group teater Group of Eight, di New York .
Tapi memang itulah serangkaian kata-kata yang bisa digunakan untuk menggambarkan “Dolph Lundgren”, bintang filem laga bertubuh raksasa yang membintangi sejumlah filem action seperti Rocky IV, Universal Sodier, Showdown in little Tokyo dan masih banyak lagi.
Pemegang sabuk Hitam Dan Tiga Kyokushinkai yang pernah beberapa kali menjuarai kejuaraan karate Full Body Contact di Eropa dan Australia ini pintar pula bermain Drum dan Trombone dikala waktu senggangnya.
Pria kelahiran Stockholm Swedia, 3 November 1959 bergelar PhD ini menyelesaikan Master chemical engineering di University of Sydney Australia dan PhD chemical engineering dari Massachusetts Institute of Technology (M.I.T.) melalui beasiswa Fullbright. Dengan kemampuan akademisnya itu bukan hal yang sulit baginya untuk menjadi penulis dan mengambangkan kariernya dari actor menjadi sutradara filem.Sejumlah buku tentang Fitnes telah dihasilkannya, begitu pula sebagai sutradara beberapa filem seperti Missionary Man, The Defender dan Icarus adalah hasil dari karyanya.
Tidak hanya melulu berakting di filem action, Dolph Lundgren juga aktif berteater dan tergabung dalam group teater Group of Eight, di New York .
Komentar