Langsung ke konten utama

2 Tiga Puluh Ribuan

4 hari yang lalu iseng-iseng mampir ke salah satu forum yang khusus membahas Web Developing and nemu code discount untuk beli domain di goodaddy, yah memang godaddy selalu mengeluarkan code discount setiap bulannya. Code discount tersebut nanti bisa kita masukkan pada saat transaksi dan mendapat sejumlah potongan harga. Tapi kali ini discount yg diberikan cukup membuat penasaran. Kode discount ini berlaku untuk registrasi ataupun perpanjangan setahun domain .com dan .net senilai USD $1.99

Akhirnya meluncurlah ke godaddy, karena kebetulan juga lagi ada domain yang diincar.
Setelah memasukkan nama domain yang ingin dicari, mengkonfirmasi nama domain tersebut dan melewati beberapa layanan tambahan yang ditawarkan sampailah ke shopping cartnya. Dibagian kiri bawah shopping cart terdapat textbox dimana kita dapat measukkan code discount yang kita miliki. Ternyata benar setelah memasukkan code tersebut harga domain yang sebelumnya USD $6.99 berubah menjadi USD $1.99. Sebelum menuntaskan pembayaran iseng-iseng ngeliat promo domain, ternyata ada promo domain .info seharga USD $0.99, wah kebetulan jadi sekalian di order untuk blog ini, jadi total yang harus di bayar USD $3.38 (termasuk biaya lain-lain).
Masalah timbul ketika akan melakukan pembayaran. Ketika akan memvalidasi kartu kredit selalu muncul pesan keslahan yang mengatakan informasi yang dimasukkan salah, padahal semua data yang diperlukan benar adanya. Padahal transaksi-transaksi sebelumnya lancar-lancar saja. Sempat terlintas di fikiran apakah godaddy mereject customer dari Indonesia yah, teringat seperti waktu gila-gilanya carding yang mengakibatkan sejumlah content e-com mereject customer dari Indonesia.
Akhirnya ku putuskan untuk contact ke technical support mereka, dari info yang di dapat sehari kemudian ternyata tidak ada masalah di webcart mereka dan Indonesia juga tidak di blacklist godaddy seperti ada beberapa negara di timur tengah. (kebijakan finansial pemerintah Amrik)
Nah jawaban ini membuat ku bingung dan sedikit resah, sehingga sempat terfikir apakah credit card ku udah over limit.
Dua hari berlalu, hinggalah malam ini aku kembali penasaran dengan proses pembayaran di godaddy tersebut, terlebih setelah menerima e-mail dari godaddy yang menyatakan kalau aku tidak segera menyelesaikan transaksi mereka akan menghapus data order yang ada di webcart. Kemudian terfikir olehku apakah mungkin godaddy mencocokkan alamat IP pada saat transaksi dengan alamat asal dikeluarkannya credit card. Tanya ke mbah google ternyata ada kasus serupa dengan yang aku alami dan ternyata benar godaddy mencocokkan alamat IP pada saat transaksi dengan alamat asal dikeluarkannya credit card.
Akhirnya dengan semangat aku bertanya lagi ke mbah google dimana aku bisa mndapatkan IP proxy Indonesia. Setelah mendapatkan list sejumlah proxy Indonesia dan mencoba beberapa aku pilih salah satu yang paling cepat aksesnya ke goodaddy.
Setelah login ke godaddy, akses webcart ku kemaren dan lanjut ke proses pembayaran, aku masukkan data-data yang diperlukan sama seperti kemaren dan menuju ke proses Verifikasi
dengan sedikit harap-harap cemas. Akhirnya muncul pesan bahwa transaksi sukses, huff puas dengan proses yang sedikit berliku mendapatkan 2 domain dengan harga 30 ribuan rupiah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polemik Film Impor

Sepertinya rencana untuk menyaksikan sederetan film –film box office ditahun 2011 ini hanya tinggal angan-angan. Sederetan film Hollywood yang akan release seperti : “ Fast Five ”, “ Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides ”, “ Kung Fu Panda 2 ”,” X-Men: First Class ”, “ Transformers: Dark of the Moon ” dan “ Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II ” terancam tidak diputar di bioskop-bioskop diseluruh Indonesia. Pemicunya adalah Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-3/PJ/2011 tentang Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan Berupa Royalti dan pemberlakuan PPN atas Pemasukan Film Impor yang berdampak diboikotnya Indonesia dari peredaran film-film Hollywood. Peraturan ini merupakan penafsiran baru atas undang-undang dan peraturan tentang pajak bea masuk yang lama. Dengan surat edaran ini penghasilan yang dibayarkan keluar negeri oleh importir terkait penggunaan hak cipta atas film impor dengan persyaratan tertentu, merupakan royalti yang dikenakan PPh 20 persen.

Selamat Jalan Mbah

Sebagian besar orang mungkin menganggap apa yang sudah dilakukan oleh Ki Surakso Hargo atau yang lebih Populer dengan nama Mbah Maridjan adalah Konyol bahkan tidak sedikit yang mencibir dan mencaci maki. Faktor klenik dan mistis sering dikaitkan dengan "kekehnya" si  Mbah melakoni kehidupannya sebagai seorang kuncen juga mengundang pro dan kontra di era modern sekarang ini. Tapi saya mencoba melihat dari sisi yang lain tentang si Mbah yang satu ini. Mbah Maridjan ditugaskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk "menjaga" Gunung Merapi pada tahun 1982, suatu tugas yang mungkin oleh generasi kita sekarang dianggap sebagai sebuah pekerjaan yang konyol. Bagaimana tidak menjaga salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dengan imbalan yang sangat jauh dari UMR bahkan mungkin tidak ada imbalan (seorang abdi dalem keraton hanya digaji Rp. 9.000,-/bulan). Tapi Mbah Maridjan  menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya dengan penuh integritas dan bertanggung jaw

Hari ini 64 Tahun yang Lalu

Sudah 64 tahun kita mengecap kemerdekaan yang diperjuangkan dengan pengorbanan darah, jiwa dan airmata, beribu kusuma bangsa yang gugur untuk menebus sebuah kemerdekaan. Seperti kata-kata bijak yang sering di dengungkan "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya". Berikut ini cuplikan peristiwa 64 tahun yang lalu.