Langsung ke konten utama

CGI dibalik Transformer 2

Hari Rabu yang lalu sekeluarga nonton Transformers: Revenge of the Fallen di iMax Time Square. Karena waktunya ambil dipertunjukan pertama, penontonnya tidak begitu ramai.
Transformers: Revenge of the Fallen ini memang sudah lama di tunggu-tunggu dan memang sengaja pilih nonton d iMax biar lebih puas menyaksikan Visual efeknya.
Ternyata memang di Transformers: Revenge of the Fallen ini Michael Bay dan tim special efek dari ILM (Industrial Light and Magic) layak diacungi 4 jempol (2 jempol tangan + 2 jempol kaki).
Sebagaimana Squel pertamany, di Transformers: Revenge of the Fallen ini 99% Visual efek untuk karakter autobot dibuat dengan CGI (Computer-generated imagery).

Transformers 2 Revenge of the Fallen - Megan Fox



Bahkan karakter Megan Fox yang keliatan begitu "HOT" kabarnya juga polesan dari CGI dan Animatronic.




Transformers 2 Revenge of the Fallen - Megan Fox


Sebagaimana dikutip dari blognya Michael Bay, terkait produksi Transformers: Revenge of the Fallen :

  • Jika semua bagian yang membentuk robot-robot dalam transformer diuraikan dan disusun maka panjangnya akan mencapai 180 mil.
  • Jika bagian-bagian yang membentuk robot Devastator di uraikan dan di tumpuk ke atas maka tingginya akan setara dengan 58 gedung pencakar lagit empire state.
  • Jika semua tekstur yang digunakan dalam filem ini dicetak di atas kertas, dapat menutupi 13 lapangan sepak bola.


Transformers 2 Revenge of the Fallen - High quality CGI renders of Transformers 2 robots


Saya tidak bisa membayangkan seperti apa server yang digunakan untuk merender seluruh CGI dalam filem yang menghabiskan 145 Terabyte Disk space ini. Untuh satu karakter 3D robot Devastator saja jumlah polygon yang menyusunnya 11.716.127, tentulah membutuhkan waktu yang sangat lama kalau dirender di komputer yg sekarang saya gunakan, bahkan mungkin komputernya terbakar karena kelebihan beban sebagaimana yang terjadi pada beberapa PC di ILM studio dalam masa pembuatan filem ini. Seperti yang dikatakan Michhael Bay dalam blognya, untuk merender keseluruhan filem ini jika menggunakan Home PC moderen maka akan memakan waktu 16.000 tahun.

Jadi nggak sabar ingin melihat seperti apa Transformer 3 nantinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polemik Film Impor

Sepertinya rencana untuk menyaksikan sederetan film –film box office ditahun 2011 ini hanya tinggal angan-angan. Sederetan film Hollywood yang akan release seperti : “ Fast Five ”, “ Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides ”, “ Kung Fu Panda 2 ”,” X-Men: First Class ”, “ Transformers: Dark of the Moon ” dan “ Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II ” terancam tidak diputar di bioskop-bioskop diseluruh Indonesia. Pemicunya adalah Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-3/PJ/2011 tentang Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan Berupa Royalti dan pemberlakuan PPN atas Pemasukan Film Impor yang berdampak diboikotnya Indonesia dari peredaran film-film Hollywood. Peraturan ini merupakan penafsiran baru atas undang-undang dan peraturan tentang pajak bea masuk yang lama. Dengan surat edaran ini penghasilan yang dibayarkan keluar negeri oleh importir terkait penggunaan hak cipta atas film impor dengan persyaratan tertentu, merupakan royalti yang dikenakan PPh 20 persen.

Selamat Jalan Mbah

Sebagian besar orang mungkin menganggap apa yang sudah dilakukan oleh Ki Surakso Hargo atau yang lebih Populer dengan nama Mbah Maridjan adalah Konyol bahkan tidak sedikit yang mencibir dan mencaci maki. Faktor klenik dan mistis sering dikaitkan dengan "kekehnya" si  Mbah melakoni kehidupannya sebagai seorang kuncen juga mengundang pro dan kontra di era modern sekarang ini. Tapi saya mencoba melihat dari sisi yang lain tentang si Mbah yang satu ini. Mbah Maridjan ditugaskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk "menjaga" Gunung Merapi pada tahun 1982, suatu tugas yang mungkin oleh generasi kita sekarang dianggap sebagai sebuah pekerjaan yang konyol. Bagaimana tidak menjaga salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dengan imbalan yang sangat jauh dari UMR bahkan mungkin tidak ada imbalan (seorang abdi dalem keraton hanya digaji Rp. 9.000,-/bulan). Tapi Mbah Maridjan  menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya dengan penuh integritas dan bertanggung jaw

Hari ini 64 Tahun yang Lalu

Sudah 64 tahun kita mengecap kemerdekaan yang diperjuangkan dengan pengorbanan darah, jiwa dan airmata, beribu kusuma bangsa yang gugur untuk menebus sebuah kemerdekaan. Seperti kata-kata bijak yang sering di dengungkan "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya". Berikut ini cuplikan peristiwa 64 tahun yang lalu.